Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, salah satu kompetens imenulis
yang harus dikuasai siswa adalah menulis
menulis puisi.Selain memang
harus dikuasai siswa, puisi juga merupakan salah satu alat/sarana untuk
ekspresi diri.Mau bukti? Silakan ibu dan bapak melihat status yang ditulis pada
akun facebook siswa kita, isinya
pasti puisi cinta anak ABG. Bapak/Ibu Guru punya akun facebook? Nggak salah tuh?
Selain email (pos-el), kita memang perlu punya akun facebook karena dengan begitu kita menjawab kompetensi pedagogik
yang harus dimiliki guru yaitu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk kepentingan pembelajaran.Dari pengamatan terhadap akun facebook siswa, paling banyak status
yang mereka tuliskan adalah perasaan mereka saat itu baik saat susah, senang
dan tanpa mereka sadari mereka menulis sebuah puisi.Itu siswa kita yang
berekspresi lepas di facebook.
Dan
sekarang, apakah bapak dan ibu guru juga sudah produktif seperti siswa kita?
Sebelum kita membelajarkan puisi tersebut kepada siswa, alangkah indahnya jika
yang menjadi narasumber sebagai penyair adalah bapak/ Ibu Guru mereka sendiri
sehingga siswa menjadi lebih percaya karena guru mereka ternyata sudah
mempunyai kemampuan lebih dari siswanya.Guru adalah model sejati untuk
siswanya. Pada workhop Peningkatan Karir
PTK Dikdas Guru Bahasa Indonesia SMP di SMPN 2 Tengaran beberapa waktu lalu,
para guru Bahasa Indonesia “dipaksa”untuk berkarya. Hal ini masih dalam kaitan
dengan Permen PAN Nomor 16 Tahun 2009 tentang Peningkatan Kinerja Guru dan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan,maka untuk menjawab Permen tersebut setiap guru harus
punya karya antara lain artikel, penelitian, karya sastra berupa cerpen, puisi.
Pada workshop tersebut diketahui bahwa kelemahan bapak/ibu guru antara lain
dalam hal mendokumentasikan karya mereka.Dengan sedikit “paksaan” ternyata para
guru Bahasa Indonesia bisa menghasilkan karya yang diharapkan tersebut.Khusus
untuk puisi, yang kebetulan penulis diminta untuk berbagi, maka ungkapan
bapak/ibu guru bahwa membuat puisi itu sulit tidak terbukti.Apakah benar untuk
menulis puisi membutuhkan “mood” tertentu artinya kalau sedang bad mood tidak bisa menulis puisi.Kapankah
good moodnya?artinya kita tidak usah
risaukan bad/good mood yang penting menulis saja.Khan guru tidak harus menunggu hati
merana terlebih dahulu untuk bisa menulis puisi, sedangkan siswa kita sudah
menanti kita dalam pembelajaran untuk menjadi model penyair.
Kita
hanya butuh minimal 20 puisi kemudian karya kita terbitkan dan tentunya sudah
ber ISBN.Sudah bisa untuk naik pangkat.Sederhana saja bukan?Mari kita berlomba
lomba menulis puisi.Hanya perlu sedikit trik /teknik yang bisa kita lakukan yaitu
dengan teknik unduh kata.Apa teknik unduh kata itu?Apa maksudnya dan bagaimana
cara menggunakan teknik unduh kata tersebut?
1. Kita siapkan sumber belajar dan
media yang akan dipakai sebagai perangsang untuk menulis puisi :gambar, lagu,
film, lingkungan sekitar
2. Kalau kita memilih film misalnya
film motivasi tentang atlet cacat maka bersama sama film tersebut diamati dan
cermati.
3. Film itulah sumber inspirasi
untuk menulis puisi (hal ini juga berlaku pada semua media yang akan kita
pakai)
4. Ada beratus kata yang secara
implisit bertebaran pada film tersebut, kita ambil kata kata yang muncul dari
film yang sudah kita lihat.
5. Siswa berkelompok, berdiskusi,menentukan
kata yang muncul dari film yang diamati
6. Dari kata kata yang sudah
ditemukan,siswa dapat tampilkan kata tersebut pada pohon kata.Apa pohon kata
itu?sebuah pohon yang digambar pada sebuah kertas karton kemudian ada buahnya,
buah itulah berisi kata kata kunci yang muncul dari film dieksplisitkan di
pohon kata tersebut.
7. Kita sudah mengunduh kata dari
film kemudian diletakkan pada pohon kata setelah itu kita unduh buah kata
tersebut kita rangkai menjadi sebuah puisi, tentu saja dengan memperhatikan
struktur batin dan struktur fisik puisi.Dan jadilah sebuah puisi.Jadi tak perlu
menggunakan good mood hanya perlu
sedikit trik saja.
Ada sebuah contoh puisi yang saya tulis
setelah saya jalan jalan melihat sebuah vihara di Ungaran dengan seorang
teman.Tentu tidak ada niat khusu untuk membuat puisi ketika mengunjungi vihara
tersebut,namun ternyata setelah meninggalkan vihara tersebut ada puisi yang
berhasil saya tulis.Sebagai ilustrasi vihara tersebut terletak di sebuah tempat
bernama Kalongan.Yang saya amati di dalam vihara tersebut ada pohon bodhi, dua
patung singa,pagar yin yang. Dan inilah puisinya.
Senja di
Kalongan
Deretan mega beriringan itu
Pasti bertanya padamu
Di mana hatimu kau letakkan?
Di mana batinmu kau selipkan?
Senja di Kalongan
Ada pohon bodhi membisu namun menertawakanmu
Juga dua singa penjaga kuil itu
menatap dalam
menerobos setiap rahasia yang kau sembunyikan
“Hai manusia, aku yang kau cari?”
Keangkuhan ?
Kesombongan ?
Harga diri ?
Ambisi ?
Harta dunia ?
Cinta diri?
Dalam diamnya ia terus menertawakanmu!
Om..santhi, santhi, santhi…
(damai,damai,damai)
Hanya itu yang dia dengar dari telinga
batunya
Manusia….manusia…
Mengapa telingamu kau tulikan dari jeritan
sesama?
Mengapa nuranimu kau biarkan membatu dari
bisikan Sang Dewa?
Mengapa matamu kau butakan dari penglihatan
yang fana?
Om…santhi, santhi, santhi...
(damai,damai,damai)
Ya….aku dan dia hanya membisu
Hanya membisu
“kosong itu isi, dan isi itu kosong”
Yin adalah Yang
Yang adalah Ying
Harus ada keseimbangan dalam hidup
…………………….
Senja di Kalongan
“ini hanya masalah waktu” jawabmu
Namun, pohon bodhi dan singa itu
masih saja menertawakanmu
“waktu?...sampai kapan? sampai ajal menjemputmu?”
“Ah, kau buang-buang waktu saja
Karena waktu yang akan meremukkanmu (ha…ha…ha…ha….)
Singa itu semakin keras tertawa
Aku tak tahu,…..
Kenapa hatiku semakin remuk redam
setelah senja itu,
di Kalongan…..
(om…santhi,santhi,santhi….)
Sebagai
penutup, kata Rene Descartes, “Aku
menulis puisi, maka aku ada” dan tentu sebuah puisi lebih hidup jika dulce et utile “indah dan
bermanfaat.Selamat berlomba menjadi guru yang penyair.
Casino Slot Machines - JTG Hub
BalasHapusWe have been running our online slot machines since 2008. Today 남양주 출장마사지 our slots machines range from classic table and 밀양 출장마사지 video slots and are powered by Hacks and Outs · 태백 출장샵 Play all Casinos · 안동 출장마사지 The Jackpot · Casino 영주 출장마사지 Slots